Bupati Pangkep Muhammad Yusran Jemput Peraih Medali Emas PON Papua di Bandara Sultan Hasanuddin

PANGKEP - - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) bersama, KONI dan Forkopimda menyambut kedatangan atlet peraih medali pada pekan olahraga nasional(PON) XX Papua.

Bupati MYL menjemput atlet di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin(11/10/21).

Baca juga: Menuju Stadion Jum'at bersih, Camat Ma'rang Dasriana Naik Sepeda

Dikatakan MYL, penjemputan ini adalah bentuk perhatian pemerintah kabupaten Pangkep kepada atlet. 

Lanjutnya, pemerintah dan KONI terus berkomitmen memberikan yang terbaik kepada atlet. Penjemputan ini katanya, adalah bentuk perhatian kecil namun tak boleh diabaikan.

Baca juga: Putusan Kasasi MA Turun, Majelis Sabuk Hitam Lemkari Seluruh Tanah Air Sambut dengan Suka Cita

"Kita tidak ingin ada anggapan, bahwa pemerintah tidak peduli kepada atlet. Olehnya itu, kami datang ke tempat ini(bandara) menjemput langsung, "katanya.

Mantan ketua DPRD Pangkep itupun berjanji akan memberikan bonus kepada atlet. Namun, ia tak ingin menyebut nilainya.

Baca juga: Alah dari Kodam, Pangkep Gagal ke Semifinal Turnamen Tenis Kodam XIV

"Insyaallah, ada rewardnya dari saya. Nilainya tidak usah saya sebutkan, "katanya.

Diketahui, yang dijemput bupati MYL adalah atlet cabang olahraga sepak takraw peraih medali emas.

Baca juga: Kapolda Sulsel Pesan Protkes Pada Kwalifikasi PRA PORPROV XVII 2021 di Bantaeng

Rusdi, atlet sepak takraw mengatakan, ia persembahkan dua medali untuk kontingen Sulsel. Medali emas dan medali perak.

"Nomor double tim mendapatkan medali perak. Untuk nomor kuadran mendapatkan medali emas, "katanya.

Baca juga: Olimpiade 2020, Ketum ISORI: Capain Indonesia Sudah Bagus dan DBON Jadikan Pembinaan Atlet Masa Depan

Medali itu dipersembahkan untuk masyarakat Sulsel, Masyatakat Pangkep dan Pulau Balang Lompo.

Atelt sepak takraw peraih medali emas yang dijemput Bupati, atas nama Rusdi dan Madiana Darul. Keduanya, merupakan putra-putri kelahiran Pulau Balang Lompo.

Rusdi turun pada nomor double tim dan kuadran. Sementara Madiana turun pada nomor kuadran. ( herman djide)