PANGKEP - Dari hasil peninjauan wartawan Indonesia Satu Herman Djide di pulau Bangko-Bangkoang Desa Mattiro Uleng Kecamatan Liukang Tupabiring Utara Minggu (3/10/2021), nampak pembudidaya ikan laut dengan menggunakan keramba jaring,
Menurut keterangan warga setempat bahwa usaha ini salah satu usaha yang sangat bagus di kembangkan, sebab lokasi cukup luas, hanya saja modalnya cukup besar, kemampuan masyarakat di pulau ini terbatas, sehingga aktiftas masyarakat lebih banyak ke laut lepas mancing.
Menurutnya bahwa pemeliharaan ikan melalui kermba jaring, sangat besar potensinya untuk dikembangkan, dan itu merupakan asset yang sangat potensi dalam menumbuhkan ekonomi desa di pulau.
Dia menjelaskan bahwa untuk mengembangkan sejumlah ikan konsumsi. Contohnya ikan kerapu bebek, kerapu macan, kakap putih, kakap merah, bawal bintang, dan cobia. Termasuk sejumlah ikan hias di antaranya Nemo ocelaris, Nemo percula, Blue devil, kuda laut, dan teripang.
Kini sangat besar peluang untuk dikembangkan melalui pola budidaya “Namun dari semua jenis ikan tersebut yang menjadi komoditas unggulan adalah kakap putih, cobia, dan bawal bintang, ” ujarnya.
Hal itu sangat perlu dicoba, sebab potensi SDA cukup besar dan kami yakin Pertumbuhannya cepat dan harga ukuran konsumsi terjangkau oleh masyarakat sehingga mempunyai peluang pasar dan berpotensi untuk dikembangkan.
“Kita perlu mencoba dengan sistem seminasi teknologi dan kegiatan denfarm pada kelompok pembudidaya ikan di wilayah kepulauan Kecamatan Liukang Tupabiring dan pulau lainnya. (herman djide)