Jelang Pemilu Tahun 2024,  Bhabinkamtibmas Polsek Liukang Tangaya Himbau Warga Bersama Jaga Kamtibmas 

LIUKANG TANGANYA- - Dalam rangka meningkatkan kemitraan antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat serta mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah desa poleonro menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024, Polsek liukang Tangaya Polres Pangkep, Kamis (18/01/24)

melalui Bhabinkamtibmas aktif mendatangi masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Bripka Amrullah, selaku Bhabinkamtibmas Polsek liukang Tangaya menyambangi staf Desa poleonro Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep.

Kegiatan ini juga dilakukan langsung oleh Bhabinkamtibmas yang berada di setiap desa atau kelurahan di wilayah hukum Polres Pangkep dan Polsek Jajaran.

Dalam kegiatan sambang tersebut, Babinkamtibmas Bripka Amrullah menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada staf Desa poleonro agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks. “Saya menghimbau kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks yang beredar di media sosial, ” ujarnya.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga bertukar pikiran serta mendengar keluh kesah warga binaannya agar bisa lebih dekat lagi antara pihak kepolisian dengan masyarakat.

“Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan, saya rutin melaksanakan patroli dialogis dan menyambangi warga binaan saya, ”tutur Bripka Amrullah 

Kapolsek Liukang Tangaya AKP NOMPO. SH. MH menyampaikan bahwa pihaknya memberi pesan dan imbauan agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks di media sosial menjelang Pemilu 2024.

Anggota kami juga menyampaikan pesan agar masyarakat mendukung kinerja Polri dalam memelihara kamtibmas menjelang Pemilu 2024, dan menolak segala berita hoaks serta ujaran kebencian berbau SARA yang dapat memicu perpecahan di masyarakat.

Kapolsek Liukang Tangaya menambahkan , berharap agar masyarakat dapat menjaga lingkungannya agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif. Apalagi saat ini tahapan, rangkaian pesta demokrasi sudah mulai berjalan, tentu ada perbedaan pandangan dan pilihan politik.Tapi perbedaan itu jangan menjadi sumber perpecahan, baik sebelum, pada saat, dan setelah Pemilu, ” Tambahnya (Herman Djide)