PANGKEP - Pemkab Pangkep segera menerapkan tanda tangan elektronik. Sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik dan Aplikasi Srikandi dihadiri bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) dan kepala OPD di rumah jabatan bupati Pangkep, Senin(25/3/24).
Bupati MYL dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya Tanda tangan elektronik ini untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat.
Penerapan tanda tangan elektronik diharapkan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala bidang persandian Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Pangkep, Irawan menjelaskan sesuai arahan pimpinan, tahap awal penerapan tanda tangan elektronik untuk kepala OPD.
Baca juga:
Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19
|
Meski, saat ini Puskesmas Minasatene telah menerapkan tanda tangan elektronik sebagai percontohan kawasan Indonesia timur.
Target ke depan, penerapan tanda tangan elektronik diharapkan hingga tingga kepala kelurahan dan kepala desa.
"Tapi arahan pak bupati, kepala dinas. saja dulu. Ke depan sampai ke staf tapi kita lihat dulu kepentingannya takutnya disalahgunakan, " jelasnya.
Tanda tangan elektronik memuat informasi pribadi pemilik tandatangan. Meski berganti jabatan, otomatis sistem BSrE terkoneksi dengan BKPSDM.
"Melekat di pribadi, tapi setiap dua tahun diperbarui, " tambahnya.
Diharapkan, tanda tangan elektronik segera diterapkan agar pelayanan dasar masyarakat lebih cepat.
"Jadi sudah tidak ada lagi surat yang menumpuk, dengan tanda tangan elektronik sejam dua jam bisa selesai, khususnya persuratan, " katanya lagi.(Herman djide)