PANGKEP - Wartawan Indonesia Satu Herman Djide mencoba memantau beberapa sekolah yang berada dipinggiran gunung, serta di sejumlah sekolah SD yang berada di Desa beberapa hari lalu.
Dalam pantauan tersebut, nampak sekolah sunyi, hanya beberapa guru yang berada di sekolah, dan merekapun merasa jenuh karena sunyi tanpa ada siswa.
“Sebaiknya kita yang berada di desa seperti ini, ada bagusnya anak-anak di sekolahkan saja dengan penerapan protokol kesehatan” ujar salah seorang guru SD yang meminta namanya tidak ditulis.
Menurutnya bahwa sekolah ini memang sangat sunyi dan sekarang tidak jelas kapan lagi sekolah anak-anak, sebab sebelumnya sudah ada pemberitahuan akan mulai masuk sekolah pada tanggal 1 Juli 2021 dan ditunda lagi tanggal 12 Juli 2021 tapi tanggal 12 sudah lewat, jadi entah kapan lagi, kasihan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Dia menjelaskan bahwa jangan samakan kita sekolah yang berada di kota, kalau di desa udara masih sejuk, jarang kedatangan tamu, sehingga kami berharap agar ada peta wilayah, supaya ada aktivitas belajar secara tatamuka (herman djide)