PANGKEP - PT Semen Tonasa berhasil meraih penghargaan dari ajang Asia Pasific Quality Organization (AQPO) International Conference ke-26, yang digelar pada 13-16 September 2021. Kegiatan ini diadakah secara virtual dari Perth, Australia.
Dalam event inovasi Asia Pasific kali ini, PT Semen Tonasa mengirimkan dua Tim Inovasi, yaitu QCP Heat dan QCC Mistis.
QCP Heat hadir dengan inovasi yang mampu memanfaatkan Consumption Figure Batu Bara. Dampaknya, inovasi ini selain dapat menekan biaya bahan bakar, juga dapat meningkatkan performance Kiln serta ramah lingkungan. Ide ini sendiri juga sudah dalam proses pengajuan paten. Sementara itu inovasi QCC Mistis mampu menghilangkan frekuensi downtime dari 74 kali menjadi 0 kali di inlet kiln gas analyzer selama 7 (tujuh) bulan. Hasilnya, kedua tim yang mewakili PT Semen Tonasa tersebut berhasil menyabet peringkat tertinggi kategori 3 bintang (Three Star).
Semen Tonasa merupakan perusahaan persemenan terkemuka di Indonesia Timur yang memiliki visi yaitu menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Indonesia yang efisien dan berwawasan lingkungan. Dalam rangka memenuhi visi tersebut perlu dilakukan improvement guna meningkatkan tingkat efisiensi perusahaan.
Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti menyampaikan, "Sebagai perusahaan yang menjadikan inovasi sebagai DNA-nya, PT Semen Tonasa selalu berusaha melahirkan berbagai inovasi di segala bidang. Baik yang berbentuk improvement maupun breakthrough."
"Manajemen senantiasa mendorong serta mendukung segala upaya kreatif, yang dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata stakeholder. Terlebih di era hyper-competitive seperti saat ini." lanjutnya
Ari menambahkan, "Kedua inovasi ini mampu menciptakan efisiensi biaya bagi perusahaan. Untuk QCP Heat dapat menciptakan efisiensi sebesar Rp 633 juta/bulan atau Rp 7, 16 Milyar/tahun. Sedangkan QCC Mistis, mampu meng-create efisiensi Rp 1 Milyar."
"Penghargaan ini adalah bukti bahwa PT Semen Tonasa terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan produktivitas perusahaan, melalui inovasi-inovasi yang dilakukan para karyawannya, " ucapnya. (Herman Djide)