PANGKEP - Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) SDN 33 Bilango Desa Lanne Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep Arifin Pelo, S.Pd yang dihubungi lewat telp seluler Rabu (23/9/2020) mengatakan bahwa sekalipun sekolah kami berada dibalik gunung jauh dari kota dan berada didesa terpencil Desa Lanne, semangat pembelajaran luring tetap berjalan setiap hari.
Dia menjelaskan bahwa pembelajaran yang dilakukan di SDN 33 Bilango ini, hanya bersifat belajar luar jaringan fuul, sebab dimaklumi saja karena disini tidak ada signal,
“Cara belajarnya mengumpulkan siswa sampai 5 orang dalam satu tempat, dan guru yang datangi pada tempat tersebut untuk mengajar dan cara inilah yang terapkan setiap hari: ujarnya.
Arifin Pelo yang dikenal aktif dalam menjalankan tugasnya di SDN 33 Bilango yang terpencil ini mengungkapkan bahwa selama Pandemi Covid-19, dan berdasarkan perintah dari atasan maka hal itulah yang dilaksanakan, ”Kami tetap ikut sesuai dengan arahan dari atasan” paparnya.
Namun Ketika ditanya bahwa SDN 33 Bilango yang terletak dibalik gunung kampung Bilango termasuk SDN sangat terpencil, Arifin Pelo mengakui hal tersebut namun dia sangat menyayangkan sebab tidak terdaftar di pusat sebagai sekolah terpencil.
“Saya juga heran, sekolah SDN 33 Bilango yang berada dibalik gunung, jauh dari kota dengan perjalanan naik turun gunung, kok tidak terdaftar sebagai sekolah terpencil di pusat” kesalnya.
“Kami hanya pertanyakan karena faktanya yang menunjukan berada dibagian wilayah terpencil di penggunungan, namun nyatanya tidak terdaftar sebagai sekolah terpencil di pusat, itu berarti ada yang salah data dan harus diperbaiki sesuai kenyataan yang ada” ujarnya (herman djide)