Pengembangan Sapi Ternak Masih Tradisional

    Pengembangan Sapi Ternak Masih Tradisional
    Pengembangan sapi ternak masih tradisional

    PANGKEP - Pengembangan sapi ternak yang dilakukan oleh sebahagian masyarakat, utamanya bagi warga yang bermukim di pedesaan masih terlihat'tradisional,  

    " Pelihara sapi itu pak masih seperti dulu, bukan menjadi pekerjaan utama tapi masih pekerjaan sampingan" ujar salah seorang peternak sapi di Padang Lampe kecamatan Marang  Minggu (8/8/2021)

    Menurutnya bahwa sapi merupakan pekerjaan yang sangat menguntungkan apabila kita kelolah secara profesional, dengan lahan tersedia baru disiapkan makanan dengan menanam rumput khusus untuk makanan sapi.

    Dia berkata bahwa ternak sapi setiap tahunnya bisa menghasilkan dalam satu induk 1 ekor jadi kalau kita pelihara sampai 20 ekor, maka hasilnya 20 ekor, dan dijual dengan harga Rp 10 juta satu ekor, bisa kita hitung sendiri jumlahnya dari hasil yang kita peroleh tiap tahun. ( Herman djide)

    PANGKEP-SULSEL
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Kapus Bowong Cindea Mappa Sabollah Aktifkan...

    Artikel Berikutnya

    Kadis PMD Pangkep Abdul Haris Has: Pilkades...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    KAHMI Sulsel Bakal Gelar Serial FGD, Cari Solusi Komprehensif Atasi Banjir dan Longsor
    Pimpin KTT World Water Forum, Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Di Bali
    Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Agus Salim Secara Resmi Tutup  Turnamen Sepak Bola Kajati Sulsel Cup I 2024
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali
    Dandim 1715/Yahukimo Kunjungi Koramil 1715-03/Kurima Untuk Mengecek Perencanaan dan Persiapan Renovasi Kantor Koramil Kurima

    Ikuti Kami